Margriet Megawe serta Agus Tay pertama kalinya dipertemukan dalam rekonstruksi pembunuhan Engeline di tempat tinggal Margriet, Jl Enak Malam, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (6/7/2015). Keduanya dipertemukan sesudah keduanya sama jadi tersangka dalam pembunuhan Engeline.
Margriet serta Agus sampai kini ditahan di Mapolda Bali. Tetapi keduanya ada di ruang terpisah serta tak pernah bersua.
Rekonstruksi diawali seputar jam 12. 00 WIB, seputar 98 adegan direka lagi serta baru usai seputar jam 17. 00 WIB.
Keduanya melakukan rekonstruksi berbarengan pengacara semasing. Margriet ditemani Hotma Sitompul, sesaat Agus ditemani Hotman Paris Hutapea.
Lantas bagaimanakah reaksi kedunya waktu bersua? Tersebut rangkumannya, Selasa (7/7/2015) :
Margriet serta Agus dipertemukan di tempat pembunuhan Engeline, di tempat tinggal Margriet, Jl Enak Malam, Sanur, Denpasar, Bali. Margriet serta Agus dipertemukan dalam jarak dekat seputar 2 mtr..
Walau jarak dekat, keduanya sama-sama pandang tetapi tak tegur sapa. Keduanya dijaga oleh polisi. Margriet dijaga oleh Polwan, sesaat Agus dijaga polisi bersenjata.
Margriet menampik menggerakkan rekonstruksi pembunuhan Engeline. Walau sekian, awalannya dia bersedia melakukan rekonstruksi yaitu waktu pagi hari Engeline baru bangun serta segera berikan makan ayam.
Disamping itu Agus repot mengaturi kandang ayam. Nah mendadak ia mendengar teriakan Engeline dari dalam kamar Margriet yang merintih sakit. Agus mengakui di panggil Margriet sampai pada akhirnya jalan ke kamar.
Tetapi Margriet mengakui tak memanggil Agus. Perihal ini pula yang bikin Agus berang.
Menurut pengacara Agus, Haposan Sihombing, banyak adegan didalam kamar Margriet yang disanggah ibu angkat Engeline. Umpamanya waktu Agus menyampaikan lihat Margriet menjambak rambut Engeline serta membenturkannya ke jendela.
Ada pula adegan Margriet meminta Agus untuk berpura-pura membunuh serta memperkosa Engeline. Juga sebagai ubahnya, Agus dijanjikan duit oleh Engeline.
Situasi ramai berlangsung waktu Margriet serta Agus melakukan rekonstruksi pembunuhan Engeline. Margriet diteriaki Agus pembohong lantaran menyangkal memanggil pembantunya sendiri itu.
" Agus kecewa lantaran Margriet menyangkal memanggil dia. Dia geram serta pernah berteriak 'Ibu janganlah bohong! ' pada Margriet, " ucap pengacara Agus, Haposan Sihombing. detik. com
Margriet serta Agus sampai kini ditahan di Mapolda Bali. Tetapi keduanya ada di ruang terpisah serta tak pernah bersua.
Rekonstruksi diawali seputar jam 12. 00 WIB, seputar 98 adegan direka lagi serta baru usai seputar jam 17. 00 WIB.
Keduanya melakukan rekonstruksi berbarengan pengacara semasing. Margriet ditemani Hotma Sitompul, sesaat Agus ditemani Hotman Paris Hutapea.
Lantas bagaimanakah reaksi kedunya waktu bersua? Tersebut rangkumannya, Selasa (7/7/2015) :
Margriet serta Agus dipertemukan di tempat pembunuhan Engeline, di tempat tinggal Margriet, Jl Enak Malam, Sanur, Denpasar, Bali. Margriet serta Agus dipertemukan dalam jarak dekat seputar 2 mtr..
Walau jarak dekat, keduanya sama-sama pandang tetapi tak tegur sapa. Keduanya dijaga oleh polisi. Margriet dijaga oleh Polwan, sesaat Agus dijaga polisi bersenjata.
Margriet menampik menggerakkan rekonstruksi pembunuhan Engeline. Walau sekian, awalannya dia bersedia melakukan rekonstruksi yaitu waktu pagi hari Engeline baru bangun serta segera berikan makan ayam.
Disamping itu Agus repot mengaturi kandang ayam. Nah mendadak ia mendengar teriakan Engeline dari dalam kamar Margriet yang merintih sakit. Agus mengakui di panggil Margriet sampai pada akhirnya jalan ke kamar.
Tetapi Margriet mengakui tak memanggil Agus. Perihal ini pula yang bikin Agus berang.
Menurut pengacara Agus, Haposan Sihombing, banyak adegan didalam kamar Margriet yang disanggah ibu angkat Engeline. Umpamanya waktu Agus menyampaikan lihat Margriet menjambak rambut Engeline serta membenturkannya ke jendela.
Ada pula adegan Margriet meminta Agus untuk berpura-pura membunuh serta memperkosa Engeline. Juga sebagai ubahnya, Agus dijanjikan duit oleh Engeline.
Situasi ramai berlangsung waktu Margriet serta Agus melakukan rekonstruksi pembunuhan Engeline. Margriet diteriaki Agus pembohong lantaran menyangkal memanggil pembantunya sendiri itu.
" Agus kecewa lantaran Margriet menyangkal memanggil dia. Dia geram serta pernah berteriak 'Ibu janganlah bohong! ' pada Margriet, " ucap pengacara Agus, Haposan Sihombing. detik. com
Blogger Comment