Susu kambing memang tidak sepopuler susu sapi. Tetapi, faedah yang diperoleh ternyata tak kalah berkwalitas ketimbang susu sapi. Lalu apa sajakah kelebihan dari susu kambing?
Susu memang sangat diperlukan oleh badan. Kandungan seperti kalsium, laktosa, mineral, vitamin B, serta sebagian kandungan yang lain diperlukan juga sebagai gizi pelengkap. Tetapi, mengonsumsi susu juga ada batasnya.
“Kalau untuk orang dewasa, disarankan meminum susu itu satu atau 2 x dalam satu hari. Lantaran, pada orang dewasa, susu cuma sebagai pelengkap, ” kata dr. Laila Hayati, SpGK, spesialis gizi dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, dalam keterangannya pada Genie.
Beragam type susu yang beredar di pasaran membuat kita bebas memilihnya sesuai keperluan. Satu diantaranya yaitu susu kambing. Untuk Anda yang alergi pada susu sapi, Anda dapat coba susu kambing. Memang, susu kambing mempunyai kandungan yang nyaris serupa dengan susu sapi. Cuma saja, kandungan laktosa dalam susu kambing lebih rendah.
“Sebenarnya, kandungan pada susu sapi serta kambing itu nyaris sama. Cuma saja, kandungan laktosa susu kambing lebih sedikit. Jadi lebih gampang diolah oleh tubuh. Bila orang-orang yang tidak biasa minum susu, yang ini biasanya lebih pas, ” kata dr. Laila menjelaskan.
Susu kambing, imbuhnya, bisa dijadikan juga sebagai alternatif untuk mereka yang tengah mengalami diare bila minum susu sapi. “Karena susu kambing ini dapat tercerna dengan baik daripada susu sapi. Jadi, bila misalnya orang minum susu sapi, (lalu mengalami) diare karena tidak pas, dia dapat (minum) susu kambing. Cuma saja, lemaknya lebih sedikit, ” urai dr. Laila.
Nah, kandungan lemak yang rendah pada susu kambing inilah sebagai argumen paling utama kecocokannya. Bila susu sapi dapat diolah 2-3 jam, susu kambing bisa diolah oleh badan dalam rawan saat 20 menit.
“Iya, jadi bergantung gampang diolah itu lantaran apa. Pertama kan, lantaran lemaknya rendah. Jadi, dia tidak terlampau lambat (di proses) di lambungnya. Yang ke-2, lantaran laktosanya lebih rendah. Nah, laktosa ini, bila rendah, dengan cara automatis gampang diolah. Sama juga dengan minum susu ASI. Susu kambing itu nyaris serupa dengan susu manusia dari segi komposisi laktosanya, ” kata dr. Laila lagi.
Yang juga ada didalam susu kambing yaitu kandungan ‘anti-inflamasi’ alami (umumnya dimasukkan dalam obat yang bisa menghilangkan radang yang dikarenakan bukanlah lantaran mikroorganisme atau non infeksi). Tetapi, bukanlah bermakna lantaran ada kandungan ini, kita dapat mengkonsumsinya terlalu berlebih supaya badan sehat.
“Ada memang perbedaan sedikit-sedikit. Namun, bila kita minum susu terlampau banyak, itu juga tak disarankan. Kita terus harus makan bervariasi. Berarti gini, jangan gara-gara ada kandungan anti-inflamasinya, selalu kita minum banyak-banyak seakan-akan kita tidak akan sakit. Padahal tidak seperti itu, ” tutur dr. Laila mewanti-wanti.
Mengenai keunggulan yang sering kali disibak dari susu kambing yaitu aman dikonsumsi untuk penderita cholesterol. Ini memang benar, namun sudah pasti mesti dengan ukuran yg tidak berlebihan juga. Susu kambing juga memiliki kandungan kandungan lemak yang lebih rendah dari pada susu sapi. Itulah kenapa susunya lebih encer.
“Kalau untuk permasalahan cholesterol itu, bukan menurunkan cholesterol. Namun pada orang yang kolesterolnya tinggi, jika mengkonsumsi susu kambing, itu lebih baik lantaran lemaknya lebih rendah. Namun bukanlah bermakna orang yang telah kena cholesterol, lantas banyak-banyak minum susu kambing jadi turun, ya tidak gitu. Dia mesti terus melakukan therapy untuk menurunkan kolesterolnya, ” tandasnya.
Blogger Comment