Menyimpan dompet di saku belakang adalah rutinitas yang sepele dan hal yang wajar. Tetapi ternyata rutinitas tersebut mempunyai banyak efek negatif pada tubuh pelakunya. Rutinitas mengantongi dompet di saku belakang umumnya dilakukan oleh golongan pria dengan alasan kenyamanan bergerak. Padahal di balik kenyamanan tersebut justru menghadirkan bahaya untuk kesehatan. Terutama untuk mereka yang memiliki pantat yang tidak tebal atau tepos.
Mengantongi dompet di saku belakang akan membuat posisi duduk menjadi miring sebelah serta keadaan inilah yang dapat menyebabkan bermacam penyakit. Dan ini butuh diwaspadai untuk mereka yang diharuskan duduk dalam waktu yang lama seperti menyetir serta bekerja seharian di depan computer.
Penyakit yang muncul diantaranya sakit punggung serta gangguan saraf. Semakin tebal dompet yang dikantongi jadi bakal memberi tekanan makin besar pada saraf sepanjang sumsum tulang belakang. Saraf sumsum tulang belakang ini memanjang sampai ke kaki, yang apabila tertekan dalam waktu yang lama akan menyebabkan rasa nyeri, pegal sampai kesemutan pada kaki serta sakit waktu jalan. Keadaan ini seringkali di kenal dengan hip pocket syndrome atau wallet neuropathy.
Parahnya lagi rutinitas mengantongi dompet tebal di saku belakang tanpa disadari bisa membuat tulang, otot serta saraf jadi tak seimbang yang membuat seseorang condong duduk dengan posisi miring serta berpusat pada panggulnya untuk menjaga keseimbangan saat duduk. Dan ini ditandai dengan posisi bahu yang merosot.
Posisi tubuh yang seperti itulah bisa menyebabkan nyeri pada leher, punggung, bahu dan saraf yang ada di bagian pinggul ke bawah. Untuk menghindari rasa nyeri ini anda dapat melakukan peregangan sebelum duduk serta yang terpenting keluarkan dompet dari saku sebelum anda duduk dalam jangka waktu yang lama. Gunakan tas sebagai alternatif untuk menyimpan dompet anda. Namun bila sudah timbul keluhan tersebut, sebaiknya periksakan dokter. Serta berkonsultasi pada pakar fisioterapis untuk memperbaiki postur tubuh anda sebelum jadi terlalu parah.
Blogger Comment