Selama bertahun-tahun, dokter telah memperhatikan bagaimana bau napas tertentu dapat dihubungkan dengan penyakit tertentu.
Ide untuk menggunakan tes napas sebagai diagnosis medis tidak baru, Hippocrates adalah filsuf pertama yang diketahui menyadari aroma napas dapat berhubungan dengan penyakit di 400 SM
Dalam laporan terbaru oleh The Wall Street Journal, dokter menguraikan kemajuan teknologi mendeteksi senyawa kimia dalam napas kita.
“Apa pun yang Anda dapat memiliki tes darah untuk, ada berpotensi tes napas untuk, selama ada komponen volatile,” kata Raed A. Dweik program pembuluh darah paru di Cleveland Clinic Lerner Research Institute
1. Diabetes
Sebuah napas bau buah yang dikenal sebagai ketoasidosis adalah cara alami untuk menunjukkan masalah diabetes yang serius pada seseorang.
Bau napas ini adalah hasil dari penumpukan keton dalam tubuh, yang merupakan produk dari menggunakan lemak sebagai sumber energi bukan gula.
Penderita diabetes menderita sedikit atau tidak ada insulin untuk dapat memecah gula dalam tubuh, yang mengarah tubuh untuk mengubah lemak. Mendeteksi ini bau napas off-menempatkan bisa membantu mendeteksi masalah serius yang berkaitan dengan diabetes pada seseorang.
2. Kanker Paru
Sudah terbukti bahwa beberapa hewan dapat mengendus penyakit tertentu, seperti diabetes. Para ilmuwan sekarang mencoba untuk mengembangkan hidung elektronik untuk tujuan ini.
Ide di balik teknologi akan memisahkan profil yang berbeda dari senyawa organik volatil (VOC), seperti yang dinyatakan dalam siaran pers 2013.
Penelitian belum mampu secara akurat mengidentifikasi hubungan VOC yang penyakit, tetapi ada penelitian yang signifikan yang menunjukkan hidung elektronik ini dapat mendeteksi kanker paru-paru dan mengesampingkan kondisi paru-paru lainnya.
Penulis utama dari negara siaran pers, “Kami telah menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menggunakan tes napas dengan benar mengidentifikasi kanker paru-paru dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Hasil penelitian kami membawa kita satu langkah lebih lanjut untuk memahami teknologi baru yang penting. ”
3. Ginjal
Ginjal kita membuang sampah dari darah kita, jadi jika mereka gagal tubuh kita tidak bisa lagi membuang racun sendiri. Hal ini akan mengakibatkan penumpukan sampah yang kemudian dirilis melalui sistem pernapasan kita.
Ini telah banyak diteliti dan diketahui bahwa mereka yang menderita kronis gagal ginjal juga menderita urine-seperti, amis, napas bau amonia.
4. Obesitas
Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles didirikan pada menemukan jika napas seseorang bisa dalam indikator mengembangkan obesitas.
Mereka mempelajari 792 peserta dan menyimpulkan bahwa konsentrasi tinggi gas-gas tertentu di napas kita, seperti metana, membuktikan lebih tinggi BMI dan lemak persentase pada mereka dibandingkan peserta dengan campuran normal gas.
5. Jantung
Sebuah studi 2012 poin untuk alternatif non-invasif untuk tes diagnosis gagal jantung.
Mereka mulai dengan menggunakan pasien jantung sebagai kontrol untuk tes untuk mendeteksi gagal ginjal di napas pasien. Apa yang mereka temukan adalah bahwa subjek kontrol memiliki napas yang sangat unik cetak yang dapat digunakan untuk mendeteksi gagal jantung.
Ide untuk menggunakan tes napas sebagai diagnosis medis tidak baru, Hippocrates adalah filsuf pertama yang diketahui menyadari aroma napas dapat berhubungan dengan penyakit di 400 SM
Dalam laporan terbaru oleh The Wall Street Journal, dokter menguraikan kemajuan teknologi mendeteksi senyawa kimia dalam napas kita.
“Apa pun yang Anda dapat memiliki tes darah untuk, ada berpotensi tes napas untuk, selama ada komponen volatile,” kata Raed A. Dweik program pembuluh darah paru di Cleveland Clinic Lerner Research Institute
1. Diabetes
Sebuah napas bau buah yang dikenal sebagai ketoasidosis adalah cara alami untuk menunjukkan masalah diabetes yang serius pada seseorang.
Bau napas ini adalah hasil dari penumpukan keton dalam tubuh, yang merupakan produk dari menggunakan lemak sebagai sumber energi bukan gula.
Penderita diabetes menderita sedikit atau tidak ada insulin untuk dapat memecah gula dalam tubuh, yang mengarah tubuh untuk mengubah lemak. Mendeteksi ini bau napas off-menempatkan bisa membantu mendeteksi masalah serius yang berkaitan dengan diabetes pada seseorang.
2. Kanker Paru
Sudah terbukti bahwa beberapa hewan dapat mengendus penyakit tertentu, seperti diabetes. Para ilmuwan sekarang mencoba untuk mengembangkan hidung elektronik untuk tujuan ini.
Ide di balik teknologi akan memisahkan profil yang berbeda dari senyawa organik volatil (VOC), seperti yang dinyatakan dalam siaran pers 2013.
Penelitian belum mampu secara akurat mengidentifikasi hubungan VOC yang penyakit, tetapi ada penelitian yang signifikan yang menunjukkan hidung elektronik ini dapat mendeteksi kanker paru-paru dan mengesampingkan kondisi paru-paru lainnya.
Penulis utama dari negara siaran pers, “Kami telah menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk menggunakan tes napas dengan benar mengidentifikasi kanker paru-paru dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Hasil penelitian kami membawa kita satu langkah lebih lanjut untuk memahami teknologi baru yang penting. ”
3. Ginjal
Ginjal kita membuang sampah dari darah kita, jadi jika mereka gagal tubuh kita tidak bisa lagi membuang racun sendiri. Hal ini akan mengakibatkan penumpukan sampah yang kemudian dirilis melalui sistem pernapasan kita.
Ini telah banyak diteliti dan diketahui bahwa mereka yang menderita kronis gagal ginjal juga menderita urine-seperti, amis, napas bau amonia.
4. Obesitas
Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles didirikan pada menemukan jika napas seseorang bisa dalam indikator mengembangkan obesitas.
Mereka mempelajari 792 peserta dan menyimpulkan bahwa konsentrasi tinggi gas-gas tertentu di napas kita, seperti metana, membuktikan lebih tinggi BMI dan lemak persentase pada mereka dibandingkan peserta dengan campuran normal gas.
5. Jantung
Sebuah studi 2012 poin untuk alternatif non-invasif untuk tes diagnosis gagal jantung.
Mereka mulai dengan menggunakan pasien jantung sebagai kontrol untuk tes untuk mendeteksi gagal ginjal di napas pasien. Apa yang mereka temukan adalah bahwa subjek kontrol memiliki napas yang sangat unik cetak yang dapat digunakan untuk mendeteksi gagal jantung.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment