Photo Biksu Terserang Azab lantaran Bantai Muslim Rohingya Mulai sejak tempo hari, sosial media di ramaikan dengan photo seseorang biksu yang di sekujur badannya penuh tonjolan. “Azab Allah pada pembantai muslim Rohingya, ” sekian judul photo yang menyebar di Facebook dan Google Plus itu.
Lihat gejalanya, sakit yang terkena oleh biksu itu dalam arti kedokteran dimaksud neurofibromatosis. Yaitu kelainan genetik, dimana neurofibroma nampak pada kulit dan sisi badan yang lain. Neurofibroma yaitu tonjolan seperti daging yang lembut, yang datang dari...........
Ashin Wirathu | via: bbc.com
jaringan saraf.
Tetapi, apakah benar biksu itu yaitu biksu Myanmar yang diazab Allah lantaran membantai Muslim Rohingya? Hasil penelusuran Tarbiyah. net, photo itu sudah mengedar di internet mulai sejak satu tahun lebih waktu lalu. Pada th. 2013, photo itu sudah diupload di Pinterest oleh Jennifer Payandeh dengan info “Biksu Thailand penderita
neurofibromatosis. ”
Website Thedailyweird pada Juni 2013 juga melaunching photo itu dengan info yang sama : Biksu Thailand penderita neurofibromatosis.
Kesimpulannya, photo itu benar kalau ada biksu yang menanggung derita neurofibromatosis. Tetapi, biksu itu tidaklah biksu Myanmar tetapi biksu Thailand dan photo itu adalah photo lama mulai sejak satu tahun lebih waktu lalu.
Terlebih dulu, pada Mei lantas juga mengedar bebrapa photo beberapa biksu Budha alami kecelakaan hebat. Bus yang mereka tumpangi terguling. Banyak pemakai sosial media yang menebarkan kalau itu yaitu biksu Myanmar yang terserang azab lantaran membantai Muslim Rohingya. (Baca : Biksu Budha Kecelakaan Hebat, Azab Akibat Bunuh Muslim Rohingya?)
Sesudah dikilas balik Tarbiyah. net, nyatanya bebrapa photo itu sudah mengedar di internet mulai sejak th. 2012. Media Thailand esanguide. com sudah mengunggah bebrapa photo itu pada 22 Maret 2012, dengan memberi info berita kalau bus yang ditumpangi oleh beberapa biksu yang akan ke China untuk studi banding terguling. 35 orang biksu terluka dalam kecelakaan hebat itu. 32 salah satunya biksu lelaki dan 3 salah satunya wanita. Mereka lalu dilarikan ke tempat tinggal sakit.
Muka Ashin Wirathu, Penjagal Suku Rohingya Berjubah Biksu
Jakarta Namanya Ashin Wirathu, dia seseorang biksu Buddha yang dituding jadi penyebabnya pembantaian suku Rohingya sampai pada akhirnya mereka ramai-ramai eksodus dari Burma.
Ashin Wirathu (Lewat : cashcashpinoy. co)
Wirathu dimaksud dalam majalah TIME sebagai tokoh paling kontroversial. Dibalik jubah biksunya, dia memperoleh cap provokator yang tidak suka pada golongan muslim dan mulai cemas atas perubahan agama samawi ini di tanah Myanmar.
Ashin Wirathu (Lewat : huffingtonpost. com)
Ashin Wirathu menyakini ada konspirasi besar merubah Burma jadi negara Islam. Atas basic berikut dia membuat grup bernama SKUAD 969 yang memperlancar serangan-serangan seporadis pada golongan muslim, termasuk juga benda-benda kepemilikan mereka bahkan juga tempat tinggal beribadah. Beberapa puluh masjid jadi puing di tangan SKUAD 969.
SKUAD 969 merujuk pada sembilan atribut Buddha, enam ajaran basic, serta sembilan perintah monastik terkait dengan spiritual untuk tingkatan meraih nirwana. Satu diantara pekerjaan mereka menghancurkan kemampuan asing yang menginginkan membinasakan Buddhisme dan kemampuan asing itu Islam.
Islam memanglah tumbuh cepat di Myanmar, sampai 2014 sekitaran 35 % masyarakat negara ini beralih kepercayaan jadi muslim. Di th. terlebih dulu cuma empat % saja. Untuk sebagian tokoh Buddha garis keras, termasuk juga Wirathu, hal itu jadi ancaman.
Terlebih masyarakat muslim umumnya golongan pendatang yang cukup berhasil buka usaha. Beragam toko keperluan keseharian dan beberapa usaha utama malah digerakkan oleh umat Islam. Wirathu berasumsi hal semacam ini sebagai ancaman posisi untuk penganut Buddha. Dengan logika 'sederhana', bila makin banyak masyarakat Buddha beli beberapa barang punya muslim jadi makin makmur pengikut Nabi Muhammad SAW.
Untuk tersebut SKUAD 969 di buat. Grup ini bergerak progresif menyerukan warga Buddha supaya lakukan jual beli sesama saudara seiman. Mereka juga menandai tiap-tiap toko punya umat Buddha dengan stiker.
SKUAD 969 berdalih mereka membuat perlindungan budaya dan jati diri Burma yang sama dengan Buddha. Mereka rajin menebar isu masalah biadabnya golongan muslim dan tuduhan menyesatkan ini bikin banyak media melabeli Wirathu sebagai 'Buddhist Bin Laden' bahkan juga TIME juga menulis Wirathu sebagai 'The Face of Buddhist Terror' atau Muka Teror Buddha. Ngeri, ya. Dan yang lebih mengerikan lagi, pemerintah Myanmar mensupport kampanye kebencian Wirathu pada golongan muslim. Tersebut kenapa sampai detik ini Junta Militer tidak menindak SKUAD 969 dan menangkap biksu radikal itu sampai pada akhirnya beberapa ratus kematian berlangsung dalam tiga th. paling akhir.
Suku Rohingya yang beberapa besar golongan muslim turut terkena getah dari kampanye anti-Islam punya Wirathu. Mereka terusir dari Burma dan tidak lagi tahu kemana mesti pulang.
Hanya satu harapan yaitu menuju sebagian negara yang sebagian besar muslim. Mereka memikirkan, barangkali sesama saudara seiman bakal membantu. Tetapi apa lacur, Malaysia menampik mereka mentah-mentah. Suku Rohingya ini juga terombang-ambing di laut dengan kapal ala kandungannya yang mereka pakai untuk lari dari perseteruan Buddha-Islam di Burma. Sampailah Suku Rohingya di Indonesia. Sebagai bangsa yang welas asih, kita mesti bangga bila dapat menolong mereka, sekurang-kurangnya memberi rasa aman dari ketakutan sebab ancaman SKUAD 969 dan Ashin Wirathu. Bukanlah lantaran kepercayaan, tetapi kemanusiaan. Mudah-mudahan langkah paling baik dapat merampungkan masalah ini. Ami
SUMBER : http://mediaherbalis77.blogspot.co.id/2016/02/masya-allah-biksu-ini-terkena-azab.html
Lihat gejalanya, sakit yang terkena oleh biksu itu dalam arti kedokteran dimaksud neurofibromatosis. Yaitu kelainan genetik, dimana neurofibroma nampak pada kulit dan sisi badan yang lain. Neurofibroma yaitu tonjolan seperti daging yang lembut, yang datang dari...........
Ashin Wirathu | via: bbc.com
jaringan saraf.
Tetapi, apakah benar biksu itu yaitu biksu Myanmar yang diazab Allah lantaran membantai Muslim Rohingya? Hasil penelusuran Tarbiyah. net, photo itu sudah mengedar di internet mulai sejak satu tahun lebih waktu lalu. Pada th. 2013, photo itu sudah diupload di Pinterest oleh Jennifer Payandeh dengan info “Biksu Thailand penderita
neurofibromatosis. ”
Website Thedailyweird pada Juni 2013 juga melaunching photo itu dengan info yang sama : Biksu Thailand penderita neurofibromatosis.
Kesimpulannya, photo itu benar kalau ada biksu yang menanggung derita neurofibromatosis. Tetapi, biksu itu tidaklah biksu Myanmar tetapi biksu Thailand dan photo itu adalah photo lama mulai sejak satu tahun lebih waktu lalu.
Terlebih dulu, pada Mei lantas juga mengedar bebrapa photo beberapa biksu Budha alami kecelakaan hebat. Bus yang mereka tumpangi terguling. Banyak pemakai sosial media yang menebarkan kalau itu yaitu biksu Myanmar yang terserang azab lantaran membantai Muslim Rohingya. (Baca : Biksu Budha Kecelakaan Hebat, Azab Akibat Bunuh Muslim Rohingya?)
Sesudah dikilas balik Tarbiyah. net, nyatanya bebrapa photo itu sudah mengedar di internet mulai sejak th. 2012. Media Thailand esanguide. com sudah mengunggah bebrapa photo itu pada 22 Maret 2012, dengan memberi info berita kalau bus yang ditumpangi oleh beberapa biksu yang akan ke China untuk studi banding terguling. 35 orang biksu terluka dalam kecelakaan hebat itu. 32 salah satunya biksu lelaki dan 3 salah satunya wanita. Mereka lalu dilarikan ke tempat tinggal sakit.
Muka Ashin Wirathu, Penjagal Suku Rohingya Berjubah Biksu
Jakarta Namanya Ashin Wirathu, dia seseorang biksu Buddha yang dituding jadi penyebabnya pembantaian suku Rohingya sampai pada akhirnya mereka ramai-ramai eksodus dari Burma.
Ashin Wirathu (Lewat : cashcashpinoy. co)
Wirathu dimaksud dalam majalah TIME sebagai tokoh paling kontroversial. Dibalik jubah biksunya, dia memperoleh cap provokator yang tidak suka pada golongan muslim dan mulai cemas atas perubahan agama samawi ini di tanah Myanmar.
Ashin Wirathu (Lewat : huffingtonpost. com)
Ashin Wirathu menyakini ada konspirasi besar merubah Burma jadi negara Islam. Atas basic berikut dia membuat grup bernama SKUAD 969 yang memperlancar serangan-serangan seporadis pada golongan muslim, termasuk juga benda-benda kepemilikan mereka bahkan juga tempat tinggal beribadah. Beberapa puluh masjid jadi puing di tangan SKUAD 969.
SKUAD 969 merujuk pada sembilan atribut Buddha, enam ajaran basic, serta sembilan perintah monastik terkait dengan spiritual untuk tingkatan meraih nirwana. Satu diantara pekerjaan mereka menghancurkan kemampuan asing yang menginginkan membinasakan Buddhisme dan kemampuan asing itu Islam.
Islam memanglah tumbuh cepat di Myanmar, sampai 2014 sekitaran 35 % masyarakat negara ini beralih kepercayaan jadi muslim. Di th. terlebih dulu cuma empat % saja. Untuk sebagian tokoh Buddha garis keras, termasuk juga Wirathu, hal itu jadi ancaman.
Terlebih masyarakat muslim umumnya golongan pendatang yang cukup berhasil buka usaha. Beragam toko keperluan keseharian dan beberapa usaha utama malah digerakkan oleh umat Islam. Wirathu berasumsi hal semacam ini sebagai ancaman posisi untuk penganut Buddha. Dengan logika 'sederhana', bila makin banyak masyarakat Buddha beli beberapa barang punya muslim jadi makin makmur pengikut Nabi Muhammad SAW.
Untuk tersebut SKUAD 969 di buat. Grup ini bergerak progresif menyerukan warga Buddha supaya lakukan jual beli sesama saudara seiman. Mereka juga menandai tiap-tiap toko punya umat Buddha dengan stiker.
SKUAD 969 berdalih mereka membuat perlindungan budaya dan jati diri Burma yang sama dengan Buddha. Mereka rajin menebar isu masalah biadabnya golongan muslim dan tuduhan menyesatkan ini bikin banyak media melabeli Wirathu sebagai 'Buddhist Bin Laden' bahkan juga TIME juga menulis Wirathu sebagai 'The Face of Buddhist Terror' atau Muka Teror Buddha. Ngeri, ya. Dan yang lebih mengerikan lagi, pemerintah Myanmar mensupport kampanye kebencian Wirathu pada golongan muslim. Tersebut kenapa sampai detik ini Junta Militer tidak menindak SKUAD 969 dan menangkap biksu radikal itu sampai pada akhirnya beberapa ratus kematian berlangsung dalam tiga th. paling akhir.
Suku Rohingya yang beberapa besar golongan muslim turut terkena getah dari kampanye anti-Islam punya Wirathu. Mereka terusir dari Burma dan tidak lagi tahu kemana mesti pulang.
Hanya satu harapan yaitu menuju sebagian negara yang sebagian besar muslim. Mereka memikirkan, barangkali sesama saudara seiman bakal membantu. Tetapi apa lacur, Malaysia menampik mereka mentah-mentah. Suku Rohingya ini juga terombang-ambing di laut dengan kapal ala kandungannya yang mereka pakai untuk lari dari perseteruan Buddha-Islam di Burma. Sampailah Suku Rohingya di Indonesia. Sebagai bangsa yang welas asih, kita mesti bangga bila dapat menolong mereka, sekurang-kurangnya memberi rasa aman dari ketakutan sebab ancaman SKUAD 969 dan Ashin Wirathu. Bukanlah lantaran kepercayaan, tetapi kemanusiaan. Mudah-mudahan langkah paling baik dapat merampungkan masalah ini. Ami
SUMBER : http://mediaherbalis77.blogspot.co.id/2016/02/masya-allah-biksu-ini-terkena-azab.html
Blogger Comment