Satu peristiwa mengerikan berlangsung di areal pemakaman Kampung Bo Jet Look, Muang Laya, Thailand. Waktu dua orang yang tengah membaca surat Yasin dikagetkan dengan satu ledakan dari dalam kuburan.
Ditulis Aam. my, peristiwa itu berlangsung sekitaran jam 06. 30 saat setempat. Akibat ledakan itu satu jenazah yang ada didalam kuburan itu terlempar ke luar. Serta mengakibatkan areal pemakaman porak poranda.
Dua orang yang terserang ledakan itu di ketahui bapak serta anak. Mereka membacakan yasin untuk istri serta ibu ke-2 korban yang baru wafat tiga hari waktu lalu.
Pihak kepolisian yang terima laporan ada ledakan segera menuju tempat peristiwa. Sesudah dikerjakan olah tempat peristiwa perkara dijumpai bila satu bom berniat dikubur di dekat kuburan wanita yang wafat tiga hari kemarin itu.
Kepala Polisi Daerah Muang Yala, Kol. Kerisda Keawjandi, menyampaikan bom seberat 10 kg itu dipercaya ditanam dalam pendam oleh grup separatis, Rakib Dollah. Grup itu disangka berniat mengincar korban-korban, yang juga bertugas sebagai anggota-anggota penjaga di daerah itu.
“Satu orang korban meninggal dunia bernama Sheik Chaedomad. Ia meninggal di tempat peristiwa. Sesaat, korban satunya bernama Aziz Chedomad alami cedera berat serta tengah dirawat intensif dirumah sakit propinsi Yala, ” ungkap Kerisda. Sekarang ini pihak kepolisian selalu memahami masalah ledakan itu serta memohon masyarakt untuk tetaplah siaga
SUMBER : http://share-publik.blogspot.co.id/2016/02/menggemparkan-jenazah-terpental-keluar.html
Ditulis Aam. my, peristiwa itu berlangsung sekitaran jam 06. 30 saat setempat. Akibat ledakan itu satu jenazah yang ada didalam kuburan itu terlempar ke luar. Serta mengakibatkan areal pemakaman porak poranda.
Dua orang yang terserang ledakan itu di ketahui bapak serta anak. Mereka membacakan yasin untuk istri serta ibu ke-2 korban yang baru wafat tiga hari waktu lalu.
Pihak kepolisian yang terima laporan ada ledakan segera menuju tempat peristiwa. Sesudah dikerjakan olah tempat peristiwa perkara dijumpai bila satu bom berniat dikubur di dekat kuburan wanita yang wafat tiga hari kemarin itu.
Kepala Polisi Daerah Muang Yala, Kol. Kerisda Keawjandi, menyampaikan bom seberat 10 kg itu dipercaya ditanam dalam pendam oleh grup separatis, Rakib Dollah. Grup itu disangka berniat mengincar korban-korban, yang juga bertugas sebagai anggota-anggota penjaga di daerah itu.
“Satu orang korban meninggal dunia bernama Sheik Chaedomad. Ia meninggal di tempat peristiwa. Sesaat, korban satunya bernama Aziz Chedomad alami cedera berat serta tengah dirawat intensif dirumah sakit propinsi Yala, ” ungkap Kerisda. Sekarang ini pihak kepolisian selalu memahami masalah ledakan itu serta memohon masyarakt untuk tetaplah siaga
SUMBER : http://share-publik.blogspot.co.id/2016/02/menggemparkan-jenazah-terpental-keluar.html
Blogger Comment