Wanita yaitu karunia terindah yang ada serta utama didunia, tapi banyak perjuangan serta pengorbanan wanita tak di ketahui pria.
1. Ketika suami menikah lagi serta wanita berupaya terima (karena argumen ekonomi atau agama atau argumen apa pun), ia bakal duduk sendiri di tiap-tiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra seseorang wanita lain di ranjang lain. Ia bakal (mungkin) menangis lantaran terluka, namun untuk anak-anak ia bakal berupaya menerimanya dengan sabar.
2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan beberapa impiannya untuk mengurusi suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan serta minta diurus) serta anak-anak yang bandel.
3. Saat suami mencela masakannya, ia bakal bersusah payah belajar masak dari siapa saja untuk dapat menyajikan makanan dengan rasa terbaik pada suami serta anak-anaknya.
4. Ia bekerja 24 jam satu hari, 7 hari satu minggu. Jam kerjanya tidak berbatas. Ia bangun saat siapa saja dirumah belum bangun, mulai bekerja, memasak, bersihkan tempat tinggal, membersihkan baju, lantas mengurusi suami
sebelumnya pergi kerja, mengurusi anak-anak pergi sekolah, saat baju kering di jemuran ia bakal mengangkatnya serta menyetrika dengan rapi.
5. Setelah demikian lelah mengurusi rumah tangga, malam giliran penuhi ini itu suaminya. Mulianya seseorang isteri yaitu : tukang masak, tukang bersihkan, cleaning service, babu serta wanita penghibur dikombinasi jadi satu.
6. Saat suaminya inginkan miliki anak 4, 5, 6 atau 9 orang, ia sebagai isteri mesti siap menanggung derita mengandung anak serta bertarung nyawa melahirkannya. Suami terkadang tidaklah terlalu memahami penderitaan jenis begini lantaran mereka tak mengalaminya
7. Walau lelaki tidak paham benar, namun Allah Maha Tahu, karena itulah ia berikan reward pada pengorbanan wanita. Untuk yang wafat lantaran melahirkan anak, Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang segera memberinya surga. Untuk isteri yang setia bekerja mengurusi tempat tinggal tangganya, dengan sabar serta ikhlas, jadi silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia sukai)
http://www.pakar-herbal.com/2016/02/luar-biasa-ternyata-pengorbanan-istri.html
1. Ketika suami menikah lagi serta wanita berupaya terima (karena argumen ekonomi atau agama atau argumen apa pun), ia bakal duduk sendiri di tiap-tiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra seseorang wanita lain di ranjang lain. Ia bakal (mungkin) menangis lantaran terluka, namun untuk anak-anak ia bakal berupaya menerimanya dengan sabar.
2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan beberapa impiannya untuk mengurusi suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan serta minta diurus) serta anak-anak yang bandel.
3. Saat suami mencela masakannya, ia bakal bersusah payah belajar masak dari siapa saja untuk dapat menyajikan makanan dengan rasa terbaik pada suami serta anak-anaknya.
4. Ia bekerja 24 jam satu hari, 7 hari satu minggu. Jam kerjanya tidak berbatas. Ia bangun saat siapa saja dirumah belum bangun, mulai bekerja, memasak, bersihkan tempat tinggal, membersihkan baju, lantas mengurusi suami
sebelumnya pergi kerja, mengurusi anak-anak pergi sekolah, saat baju kering di jemuran ia bakal mengangkatnya serta menyetrika dengan rapi.
5. Setelah demikian lelah mengurusi rumah tangga, malam giliran penuhi ini itu suaminya. Mulianya seseorang isteri yaitu : tukang masak, tukang bersihkan, cleaning service, babu serta wanita penghibur dikombinasi jadi satu.
6. Saat suaminya inginkan miliki anak 4, 5, 6 atau 9 orang, ia sebagai isteri mesti siap menanggung derita mengandung anak serta bertarung nyawa melahirkannya. Suami terkadang tidaklah terlalu memahami penderitaan jenis begini lantaran mereka tak mengalaminya
7. Walau lelaki tidak paham benar, namun Allah Maha Tahu, karena itulah ia berikan reward pada pengorbanan wanita. Untuk yang wafat lantaran melahirkan anak, Allah Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang segera memberinya surga. Untuk isteri yang setia bekerja mengurusi tempat tinggal tangganya, dengan sabar serta ikhlas, jadi silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia sukai)
http://www.pakar-herbal.com/2016/02/luar-biasa-ternyata-pengorbanan-istri.html
Blogger Comment