Saat cuaca tengah panas-panasnya memang paling enak menyalakan kipas angin atau AC agar lebih sejuk. Namun tahukah Anda embusan udara dingin serta semprotan kipas angin yang terlalu lama ternyata mengganggu kesehatan.
Efeknya akan terasa di wajah, kepala, leher atau organ lain yang alami sebagian permasalahan saraf. Dibawah ini penyakit yang bisa nampak dikarenakan pemakaian kipas angin dan AC :
Bell’s Palsy
Bell’ palsy atau kelumpuhan muka sesisi yaitu efek dari paparan yang terus menerus dan lama yang menyebabkan pembengkakan saraf muka. Biasanya tanda-tanda yang disebabkan yakni salah satu matanya pedih saat membersihkan muka, lantaran tak dapat dipejamkan, sulit berkumur, mulutnya miring/mencong, bicaranya pelo, saat minum airnya akan meler, dan pengecapan lidah menyusut. Kemungkinan penyakit ini datang dari infeksi virus yang terbawa oleh udara.
Tortikolis
Tortikolis adalah leher tengeng yang biasanya di rasa waktu bangun tidur. Gejalanya berbentuk leher kaku, tidak bisa menengok kesatu sisi dan nyeri seperti disetrum jika dipaksakan bergerak. Apabila bicara atau batuk akan terasa sakit.
Frozen Shoulder
Frozen shoulder atau bahau beku juga biasanya di rasa waktu bangun tidur saat pagi hari. Tanda tanda yang di rasa yaitu tidak dapat menggosok-gosok gigi dan menyisir rambut karena pergelangan bahu terasa sakit jika lengan diangkat atau digerakkan. Penyakit ini akan membantasi gerakan bahu jika tidak selekasnya diatasi.
Carpal Tunnel Syndrom
Carpal tunnel syndrom biasanya ditandai dengan kesemutan dan nyeri pada tangan terlebih sisi ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Tanda-tanda ini bakal jadi tambah kronis apabila terserang AC waktu malam hari.
Sebagian penyakit ini dapat muncul dikarenakan hembusan ac atau kipas angin yang terus-terusan. Oleh karena itu, bila memungkinkan batasi pemakaian kipas atau AC bila tak terlampau diperlukan.
Efeknya akan terasa di wajah, kepala, leher atau organ lain yang alami sebagian permasalahan saraf. Dibawah ini penyakit yang bisa nampak dikarenakan pemakaian kipas angin dan AC :
Bell’s Palsy
Bell’ palsy atau kelumpuhan muka sesisi yaitu efek dari paparan yang terus menerus dan lama yang menyebabkan pembengkakan saraf muka. Biasanya tanda-tanda yang disebabkan yakni salah satu matanya pedih saat membersihkan muka, lantaran tak dapat dipejamkan, sulit berkumur, mulutnya miring/mencong, bicaranya pelo, saat minum airnya akan meler, dan pengecapan lidah menyusut. Kemungkinan penyakit ini datang dari infeksi virus yang terbawa oleh udara.
Tortikolis
Tortikolis adalah leher tengeng yang biasanya di rasa waktu bangun tidur. Gejalanya berbentuk leher kaku, tidak bisa menengok kesatu sisi dan nyeri seperti disetrum jika dipaksakan bergerak. Apabila bicara atau batuk akan terasa sakit.
Frozen Shoulder
Frozen shoulder atau bahau beku juga biasanya di rasa waktu bangun tidur saat pagi hari. Tanda tanda yang di rasa yaitu tidak dapat menggosok-gosok gigi dan menyisir rambut karena pergelangan bahu terasa sakit jika lengan diangkat atau digerakkan. Penyakit ini akan membantasi gerakan bahu jika tidak selekasnya diatasi.
Carpal Tunnel Syndrom
Carpal tunnel syndrom biasanya ditandai dengan kesemutan dan nyeri pada tangan terlebih sisi ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Tanda-tanda ini bakal jadi tambah kronis apabila terserang AC waktu malam hari.
Sebagian penyakit ini dapat muncul dikarenakan hembusan ac atau kipas angin yang terus-terusan. Oleh karena itu, bila memungkinkan batasi pemakaian kipas atau AC bila tak terlampau diperlukan.
Blogger Comment