Keluhan leher terasa nyeri dan kaku, bahkan juga dapat menyebar hingga ke bagian bahu, mungkin pernah Anda alami. Orang Jawa menyebut keluhan ini dengan ” salah bantal ” ataupun ” tengeng “.
Walau keluhan salah bantal dapat sembuh sesudah beberapa hari, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas. Bagaimana tidak, leher akan terasa sakit bila digerakkan. Bahkan, jangkauan gerak juga berkurang karena kita tidak bisa menengok ke kanan atau kiri.
Menurut Ade Sri Wahyuni, dokter spesialis rehabilitasi medik, ” salah bantal ” atau muscle strain terjadi karena posisi tidur yang tidak nyaman.
Pemicu yang lain yaitu posisi yang tidak nyaman saat menyetir mobil, posisi leher terlalu maju saat bekerja di depan komputer, ataupun membawa beban terlalu berat pada satu sisi tubuh.
” Pemakaian bantal yang terlampau tinggi dapat juga mengakibatkan nyeri leher. Sepanjang tidur kan posisi tubuh statis cukup lama, jadi esok harinya merasa tak nyaman, ” tuturnya dalam acara media edukasi sekitar nyeri di Klinik Nyeri & Tulang Belakang Jakarta di Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2015).
Nyeri pada leher disebabkan salah bantal umumnya berlangsung lantaran masalah pada otot saja. Untuk menghindarnya, Ade merekomendasikan utamanya lakukan peregangan dengan cara berkala.
” Aktivitas berolahraga maupun stretching bertindak hingga 70 % dalam melindungi kemampuan otot, ” katanya.
Untuk menangani keluhan nyeri leher, kerjakan pemanasan untuk melemaskan otot-otot yang tertarik. Diluar itu, kerjakan peregangan dengan teratur.
” Waktu tidur, baiknya janganlah pakai bantal yang terlampau tinggi. Bantal juga semestinya janganlah cuma menyokong kepala, namun juga sisi bahu, ” tuturnya.
Walau keluhan salah bantal dapat sembuh sesudah beberapa hari, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas. Bagaimana tidak, leher akan terasa sakit bila digerakkan. Bahkan, jangkauan gerak juga berkurang karena kita tidak bisa menengok ke kanan atau kiri.
Menurut Ade Sri Wahyuni, dokter spesialis rehabilitasi medik, ” salah bantal ” atau muscle strain terjadi karena posisi tidur yang tidak nyaman.
Pemicu yang lain yaitu posisi yang tidak nyaman saat menyetir mobil, posisi leher terlalu maju saat bekerja di depan komputer, ataupun membawa beban terlalu berat pada satu sisi tubuh.
” Pemakaian bantal yang terlampau tinggi dapat juga mengakibatkan nyeri leher. Sepanjang tidur kan posisi tubuh statis cukup lama, jadi esok harinya merasa tak nyaman, ” tuturnya dalam acara media edukasi sekitar nyeri di Klinik Nyeri & Tulang Belakang Jakarta di Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2015).
Nyeri pada leher disebabkan salah bantal umumnya berlangsung lantaran masalah pada otot saja. Untuk menghindarnya, Ade merekomendasikan utamanya lakukan peregangan dengan cara berkala.
” Aktivitas berolahraga maupun stretching bertindak hingga 70 % dalam melindungi kemampuan otot, ” katanya.
Untuk menangani keluhan nyeri leher, kerjakan pemanasan untuk melemaskan otot-otot yang tertarik. Diluar itu, kerjakan peregangan dengan teratur.
” Waktu tidur, baiknya janganlah pakai bantal yang terlampau tinggi. Bantal juga semestinya janganlah cuma menyokong kepala, namun juga sisi bahu, ” tuturnya.
Blogger Comment