Bagi Anda yang memakai lensa kontak, berhatihatilah. Pastikan
kebersihan lensa kontak Anda. Sehingga tidak menjadi alat
penyebar penyakit bagi mata. Jika tidak, bisa jadi lensa kontak itu
menjadi sarana penyebaran parasit yang merusak mata Anda.
Belajarlah dari kasus Jess Greaney ini. Mahasiswi cantik asal
Birmingham, Inggris ini hampir saja kehilangan penglihatan karena
bola matanya digerogoti parasit. Dan parasit itu diduga menyebar
akibat lensa kontak yang terkontaminasi.
Menurut laman Mirror[dot]co[dot]uk, Selasa 19 Mei 2015, semula
Greaney mengira mata kirinya mengalami sakit biasa. Namun lama
kelamaan, sakit yang dia rasakan semakin luar biasa. Dia bahkan
tak bisa memejamkan mata selama empat hari berturutturut.
Matanya menjadi merah.
Akhirnya Greaney memeriksakan matanya ke rumah sakit. Setelah
diperiksa akhirnya diketahui bahwa terdapat parasit Acanthamoeba
Keratitis di dalam matanya. Yang lebih mengerikan, parasit itu
memakan konea matanya. Matanya terancam buta.
"Beberapa hari pertama terasa berat, mereka [parasit] membuat
saya terjaga siang dan malam selama empat hari," tutur Greaney.
Greaney kemudian menjalani perawatan intensif. "Staf rumah sakit
memberi tahu saya betapa serius masalah ini. Saya sangat sedih.
Parasit itu berada di kornea saya,
memakannya," tambah dia.
Pada hari ke empat di rumah sakit, Greaney menangis setiap lima
menit sekali, sebab parasit memakan kornea matanya. Sudah begitu
kondisinya semakin menurun karena tak bisa tidur selama berharihari.
Dokter kemudian membedah mata mahasiswa Nottingham
University ini. Setelah seminggu dirawat, dokter mengizinkannya
pulang untuk melakukan perawatan di rumah dengan memberikan
tetes mata 41 kali dalam sehari.
Saat ini, Greaney masih harus memberikan tetes mata 22 kali dalam
sehari. Dia juga harus kontrol ke rumah sakit setiap dua minggu
sekali. "Masih ada parasit di dalam mata saya. Sangat sulit
memastikan berapa lama lagi untuk menyembuhkan ini," ujar
Greaney.
Menurut dia, bencana yang terjadi pada matanya itu bermula dari
penggunaan lensa kontak yang terkontaminasi. "Jika air
mengontaminasi lensa, ini bisa menyebabkan infeksi. Parasit hidup
di antara lensa dan mata, kemudian parasit menggerogoti kornea,
melalui mata dan kemudian ke sumsum tulang belakang," kata
Greaney.
Dengan kejadian ini, Greaney mengatakan sangat penting untuk
menjaga kebersihan lensa kontak. Sebab, sakit mengerikan yang
tengah dialami Greaney ini bermula dari kecerobohannya
meletakkan lensa kontak di dekat wastafel kampusnya.
"Jika begitu banyak tetesan air mengenai lensa, bisa menjadi
masalah. Saya mengalami infeksi ini hanya dengan meninggalkan
lensa kontak saya dekat wastafel," ujar Greaney
kebersihan lensa kontak Anda. Sehingga tidak menjadi alat
penyebar penyakit bagi mata. Jika tidak, bisa jadi lensa kontak itu
menjadi sarana penyebaran parasit yang merusak mata Anda.
Belajarlah dari kasus Jess Greaney ini. Mahasiswi cantik asal
Birmingham, Inggris ini hampir saja kehilangan penglihatan karena
bola matanya digerogoti parasit. Dan parasit itu diduga menyebar
akibat lensa kontak yang terkontaminasi.
Menurut laman Mirror[dot]co[dot]uk, Selasa 19 Mei 2015, semula
Greaney mengira mata kirinya mengalami sakit biasa. Namun lama
kelamaan, sakit yang dia rasakan semakin luar biasa. Dia bahkan
tak bisa memejamkan mata selama empat hari berturutturut.
Matanya menjadi merah.
Akhirnya Greaney memeriksakan matanya ke rumah sakit. Setelah
diperiksa akhirnya diketahui bahwa terdapat parasit Acanthamoeba
Keratitis di dalam matanya. Yang lebih mengerikan, parasit itu
memakan konea matanya. Matanya terancam buta.
"Beberapa hari pertama terasa berat, mereka [parasit] membuat
saya terjaga siang dan malam selama empat hari," tutur Greaney.
Greaney kemudian menjalani perawatan intensif. "Staf rumah sakit
memberi tahu saya betapa serius masalah ini. Saya sangat sedih.
Parasit itu berada di kornea saya,
memakannya," tambah dia.
Pada hari ke empat di rumah sakit, Greaney menangis setiap lima
menit sekali, sebab parasit memakan kornea matanya. Sudah begitu
kondisinya semakin menurun karena tak bisa tidur selama berharihari.
Dokter kemudian membedah mata mahasiswa Nottingham
University ini. Setelah seminggu dirawat, dokter mengizinkannya
pulang untuk melakukan perawatan di rumah dengan memberikan
tetes mata 41 kali dalam sehari.
Saat ini, Greaney masih harus memberikan tetes mata 22 kali dalam
sehari. Dia juga harus kontrol ke rumah sakit setiap dua minggu
sekali. "Masih ada parasit di dalam mata saya. Sangat sulit
memastikan berapa lama lagi untuk menyembuhkan ini," ujar
Greaney.
Menurut dia, bencana yang terjadi pada matanya itu bermula dari
penggunaan lensa kontak yang terkontaminasi. "Jika air
mengontaminasi lensa, ini bisa menyebabkan infeksi. Parasit hidup
di antara lensa dan mata, kemudian parasit menggerogoti kornea,
melalui mata dan kemudian ke sumsum tulang belakang," kata
Greaney.
Dengan kejadian ini, Greaney mengatakan sangat penting untuk
menjaga kebersihan lensa kontak. Sebab, sakit mengerikan yang
tengah dialami Greaney ini bermula dari kecerobohannya
meletakkan lensa kontak di dekat wastafel kampusnya.
"Jika begitu banyak tetesan air mengenai lensa, bisa menjadi
masalah. Saya mengalami infeksi ini hanya dengan meninggalkan
lensa kontak saya dekat wastafel," ujar Greaney
Blogger Comment